Suporter Rusuh, Kroasia Dikenai Denda

Kroasia harus menerima hukuman dari UEFA setelah suporter mereka rusuh pada laga melawan Republik Ceko. Mereka dijatuhi denda dan diberi peringatan keras. Laga Kroasia vs Republik Ceko di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Jumat (17/6/2016) lalu, diwarnai sejumlah kekacauan. Penyebabnya adalah ulah para suporter Kroasia. Menjelang berakhirnya pertandingan, ada flare dan petasan yang dilempar ke lapangan dari arah tribune suporter Kroasia. Petasan yang meledak membuat seorang petugas terluka. Insiden itu membuat pertandingan dihentikan selama beberapa saat. Para pemain Kroasia pun sampai harus menenangkan para suporter meteka. Selain soal flare dan petasan, suporter Kroasia juga kedapatan berkelahi satu sama lain di tribune. UEFA tak tinggal diam dan melakukan penyelidikan. Otoritas sepakbola Eropa itu telah mengumumkan keputusannya pada hari Senin (20/6).

UEFA menjatuhkan denda sebesar 100.000 euro (sekitar Rp 1,5 miliar) kepada Federasi Sepakbola Kroasia (HNS). UEFA juga mengancam akan melarang HNS untuk menjual tiket pertandingan kepada para suporter yang diidentifikasi sebagai hooligan jika ada insiden lain selama Piala Eropa 2016. UEFA memberi kesempatan kepada HNS untuk mengajukan banding atas keputusan ini. Demikian dikutip dari Reuters. Saat insiden terjadi, Kroasia sebenarnya masih unggul 2-1. Akan tetapi, setelah pertandingan dilanjutkan lagi, Republik Ceko berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat penalti Tomas Necid.