Prediksi Madura United vs Pusamania Borneo 20 Mei 2016
- beritabola88
- May 20, 2016
- 2 min read

Pertandingan kompetisi Torabika Indonesia Championship / TSC Akan mempertemukan Madura United vs Pusamania Borneo tanggal 20 Mei 2016 dan akan disiarkan secara langsung oleh SCTV pada Pukul 16:00 WIB. Pertandingan ini akan di selenggarakan di Stadion Gelora Bangkalan.
Madura United pekan lalu menjalani pukulan berat dihancurkan Sriwijaya FC dengan skor 5-0. Ini menjadi kekalahan perdana bagi Laskar Sape Kerab setelah dalam dua laga pembuka bermain menang sekali atas PS TNI dan bermain seri lawan Arema Cronus. Sementara Pusamania Borneo FC yang diasuh Dragan Djukanovic belum terkalahkan dengan 5 poin berada di posisi 8 klasemen sementara. Setelah bermain dua kali seri ditahan Bali United dan Persib Bandung, pekan lalu dalam derby kaltim yang berjalan keras, akhirnya Pesut Etam meraih kemenangan 1-0 atas Persib Balikpapan
Sedangkan Pusamania Borneo FC datang dengan hasil imbang 1-1 kontra Bali United. PBFC patut bersyukur karena tak ada satu pemainpun absen di laga ini. Akan tetapi performa dari duet Terens Puhiri dan Pedro Javier di lini depan yang belum memuaskan di harapkan mampu meningkat di laga ini.
Head to Head Madura United Vs Pusamania Borneo : 13/03/16 Borneo FC 1 – 0 Madura United
3 Pertandingan Terakhir Madura United : 01/05/15 PS TNI 1 – 2 Madura United 06/05/16 Madura United 0 – 0 Arema 15/05/16 Sriwijaya 5 – 0 Madura United
5 Pertandingan Terakhir Pusamania Borneo : 19/12/15 Persipura 1 – 1 Pusamania Borneo 22/12/15 Arema 2 – 2 Pusamania Borneo 01/05/16 Bali United 1 – 1 Pusamania Borneo 07/05/16 Pusamania Borneo 0 – 0 Persib 13/05/16 Pusamania Borneo 1 – 0 Persiba Balik papan
Perkiraan Susunan Pemain: Madura United : Herry Prasetyo; Gilang Ginarsa, Fabiano Beltrame, Munhar, Rendi Siregar; Slamet Nurcahyo, Asep Berlian, Toni Mossi; Bayu Gatra, Pablo Aracil, Engelbert Sani.
Pusamania Borneo : Galih Sudaryono, Rizki Pora, Hamka Hamzah, Goran Gancev, Zulvin Zamrun, Ade Jantra, Arphany, Sultan Samma, Wahyudi, Herman Dzumafo.
Comments